Madiun – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun menggelar kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pada Selasa, 19 Agustus 2025 di TPA Winongo, Kecamatan Manguharjo. Mengusung tema “Penguatan Kapasitas Inklusi, Pengenalan Cuaca, dan Bencana Hidrometeorologi” dengan narasumber dari fasilitator bencana Provinsi Jawa Timur dan BMKG, kegiatan ini diikuti sebanyak 135 peserta yang terdiri dari perwakilan Linmas, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), PKK, Karang Taruna, hingga tokoh masyarakat dari wilayah Kecamatan Manguharjo.
Wali Kota Madiun, Dr. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., turut hadir dan memberikan arahan langsung kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
“Bencana itu datangnya tidak terduga. Oleh karena itu, kita semua harus siap, baik secara pengetahuan maupun tindakan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” ujar Wali Kota Maidi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dirancang agar pengetahuan terkait cuaca ekstrem, potensi banjir, hingga ancaman bencana hidrometeorologi bisa dipahami lebih luas oleh masyarakat. Harapannya, setiap elemen masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan maupun penanganan bencana. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Manguharjo, semakin tangguh dalam menghadapi ancaman bencana, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama. (19/08)
