Madiun- 30/06/2021 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana ke-2 telah diselenggarakan di Kelurahan Pilangbango Kota Madiun.Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 28 -29 Juni 2021 di Aula Kelurahan dengan dihadiri sekitar 60 orang yang berasal dari semua elemen masyarakat,.Selain masyarakat acara ini juga dihadiri dan dibuka oleh Bapak Kepala Sekretaris Daerah,Ketua DPRD Kota Madiun,Kepala BPBD Kota Madiun,Camat Kartoharjo dan juga Lurah Pilangbango
Di hari pertama peserta didampingi oleh fasilitator untuk melakukan FGD (Forum Group Discussion) untuk menganalisis potensi terjadinya bencana di Kelurahan Pilangango. Pada hari kedua warga membentuk tim Destana yang akan dilanjutkan sampai terwujudnya dokumen rencana kontijensi.Harapannya, dokumen rencana kontijensi ini dapat memudahkan dan mempercepat penanggulangan bencana yang ada di Keluahan Pilangbango
Kegiatan DESATANA ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Madiun terhadap masyarakatnya dalam hal penanggulangan bencana.Karena masyarakat merupakan pemerima dampak langsung dari bencana,dan sekaligus sebagai pelaku pertama dan langsung yang akan merespon bencana sekitarnya. Maka dari itu kegiatan penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara bersama antara pemerintah dan masyarakat setempat.Kelurahan Pilangbango merupakan wilayah yang rawan sering terjadinya banjir sehingga menuntut masyarakat di wilayah Kelurahan Pilangbango siap dalam menghadapi resiko banjir yang terjadi sewaktu-waktu. Keterbatasan personil relawan BPBD Kota Madiun untuk menangani bencana di daerah sangatlah terbatas sehingga membutuhkan aksi dan bantuan dari masyarakat atau relawan.
Diharakan dengan dilaksanakan kegitan DESTANA ini masyarakat dapat bertanggungjawab dalam pengaplikasian di lapangan secara matang. Maka apabila terjadi bencana masyarakat tidak panik dalam menghadapinya dan dapat meminimalisir jumlah korban dan kerugian akibat bencana.