Edukasi Bencana Hari Ke Empat STIKES BHM
Madiun – Komunikasi bencana yang efektif dalam penanggulangan bencana adalah komunikasi yang dilakukan tidak hanya saat tanggap darurat tetapi juga pada saat pra bencana atau kesiapsiagaan dan setelah bencana atau masa rehabilitasi dan rekontruksi. Hal tersebut disampaikan oleh Indri Bidang Media dan Pemetaan Bencana Pusdalops – PB Kota Madiun dalam Kuliah Bencana STIKES BHM secara Online. Jumat (13/8)
” Dalam UU no.24 tahun 2007, penanganan bencana merupakan tanggung jawab BNPB dan juga BPBD dan membutuhkan kordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel agar korban jiwa, kerusakan dan kerugian harta benda dapat diminimalisir, cara efektif adalah penyebaran informasi dan itu merupakan bagian dari komunikasi,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa komunikasi yang dijalankan bisa dalam berbagai bentuk seperti pendirian media center dalam masa tanggap darurat, jumpa pers dalam masa tanggap darurat atau jumpa pers rutin untuk menjelaskan kebijakan penanggulangan bencana, sosialisasi bencana ke masyarakat bahkan ke level sekolah dasar, Penggunaan media tradisional untuk masyarakat yang belum melek IT bahkan peningkatan kearifan lokal yang ada didaerah-daerah.
Sementara itu, Ahmadi Koordinator Pusdalops – PB menyatakan bahwa kita harus menciptakan sistem informasi yang mudah diakses, dimengerti dan disebarluaskan dan informasi tersebut harus akurat, Tepat waktu,dapat dipercaya dan mudah dikomunikasikan. (pusdalops/pb)