Kota Madiun – Pulau Jawa memang tidak pernah luput dari Ancaman Gempa Bumi. Sudah sejak ratusan tahun silam Pulau Jawa Terutama di wilayah bagian selatan dikenal karena memiliki potensi gempa yang cukup masif. Beberapa kali wilayah selatan Jawa di landa gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi, hal tersebut karena wilayah Selatan Pulau Jawa memang menjadi jalur pertemuan dari dua lempeng besar benua, yakni lempeng Eurasia dan lempeng Indo Australia. Walaupun yang memiliki potensi besar terjadi gempa bumi yaitu di Jawa bagian selatan, namun masih sedikit yang meneliti tentang potensi gempa di jawa yang lainnya seperti potensi gempa di wilayah Jawa Timur.
Belum lama ini Ada penelitian yang di publikasikan jurnal Geophysical Research Letter, menyebutkan bahwa ada kenyataan baru dalam kajian kegempaan di pulau jawa, khususnya di wilayah Jawa Timur. Didalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa sesar Kendeng atau patahan Kendeng nyatanya aktif dengan pergerakan yang cukup kuat, yakni 5 milimeter per tahun. Jika benar demikian, maka sesar Kendeng ini bisa jadi ancaman baru dalam potensi gempa di Jawa Timur. Dalam penelitian tersebut, potensi gempa yang dipicu sesar kendeng masih belum jauh di teliti, namun masih ada potensi besar bagi daerah yang dilewati oleh patahan kendeng sehingga memicu terjadinya gempa bumi. Sesar Kendeng melintang dari barat ke timur sejauh 300 kilometer. Titik sebelah baratnya mulai dari selatan wilayah Semarang Jawa Tengah, sampai dengan kawasan Jawa Timur.
Mengingat kembali Tanggal 4 November 2016 yang lalu Wilayah Ngawi, Madiun hingga Kediri diguncang gempa gempa bumi berkekuatan M=4,9 Skala Richter dengan pusat pada koordinat 7,55 LS dan 111,30 BT, tepatnya di darat pada jarak 22.6 km Barat Daya Ngawi pada kedalaman 19 km.
Badan Penanggulanggan Bencana Daerah Kota Madiun gencar melalui kegiatan PRB ( Pengurangan Resiko Bencana ) salah satunya sosialisasi, edukasi dan simulasi gempa bumi usia dini, Selasa 30 Oktober 2018 pada kunjungan Paud ” Little Hands ” 24 siswa didampingi 5 guru di Posko Siaga Bencana BPBD Kota Madiun Jl. Soekarno Hatta No. 45. Saat ini dalam memberikan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana serta penanggulangannya BPBD memfokuskan terhadap hal tersebut di lakukan agar anak usia dini sudah memahami arti bencana serta bisa melakukan tindakan saat terjadi bencana karena sudah di bekali pengetahuan tentang bencana dengan harapan bisa mengurangi dampak terjadinya bencana. ( pusdalops/RM )