Madiun – Upaya percepatan penanganan dampak terjadiya bencana hidrometeorologi atau angin kencang pada (31/10) akibatkan pohon tumbang serta rumah/bangunan rusak di wilayah Kota Madiun. Pemerintah Kota madiun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah gelar rapat Koordinasi beserta Instansi terkait serta para Camat serta Lurah Kota Madiun. Selasa (5/11) Ruang Rapat 13 Balaikota Madiun
“ Sesuai catatan kami ada 37 titik pohon tumbang. Data ini bisa bertambah karena ini yang kami tangani, mungkin ada yang ditangani sendiri baik dinas perkim atau masyarakat sendiri “ terang H. Wahyudi Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun
Dampaknya luar biasa salah satunya pohon tumbang akibatkan 3 rumah rusak sekaligus. Catatan kami sampai hari ini ada 18 rumah/bangunan roboh rusak yang kami tangani. Nilai kerugian mencapai 200 juta lebih, itu hasil kaji hitung cepat ungkapnya.
https://www.instagram.com/p/DCBCzfWhbbI
Lanjutnya bisa juga yang menghitung orang lain hasilnya berbeda. Jadi sekilas pasca bencana kami hitung, kami juga ingin segera tahu bagaimana kerugiannya atau dampaknya. Utamanya untuk para camat serta Lurah mungkin lebih tahu kondisi lebih tahu yang sebenarnya. Ada tambahan data lagi sesuai laporan kelurahan ada 15 rumah rusak, nilai kerusakan mencapai 30 jutaan
Dana kami terbatas, bagaimana rumah kembali baik seperti sedia kala, intinya agar para korban dapat segera kembali menempati rumahnya harapnya.