Madiun – Minggu 21/11/21, Sabtu pukul ±17.30 WIB sore kemarin, korban pertama yang tenggelam terseret arus kali catur madiun Alfian Yusuf 13 th telah berhasil ditemukan. BPBD Kota Madiun mendirikan posko SAR di lokasi kejadian untuk mempermudah pemantauan lokasi satu korban lainnya yg masih belum ditemukan.
“direncakanakan hari ini nanti sebelum magrib sudah selesai semoga cepat diketemukan korban, jadi keluarga tidak menunggu lama “ terang Soeko Sekda Kota Madiun.
Pada hari minggu, 21 November 2021 dilanjutkan pencarian korban kedua yg bernama Yogi 24 th. Pencarian dimulai dengan Apel dan pembagian SRU pukul ±07.00 pagi dengan semua unsur yg terlibat BPBD, TNI-POLRI, BASARNAS, Potensi SAR Wilayah Kota Madiun dan sekitarnya sebanyak 127 personil. Tim dibagi menjadi 5 SRU ( Search And Rescue Unit ). 4 Unit Perahu karet diterjunkan untuk melakukan penyisiran mulai dari titik nol kejadian dan sepanjang aliran sungai. Selain itu juga ada Tim darat yang memantau dari pinggiran sungai baik dari kanan dan kiri sungai mengikuti laju LCR yang berjalan di air.
“ Alhamdullilah korban kedua an. Yogi sudah kita ketemukan, atas nama Pemerintah Kota kami BPBD Kota Madiun mengucapkan terima kasih pada semua unsur yang terlibat, baik TNI- Polri dan segenap relawan atau Potensi SAR Wilayah Kota Madiun sekitarnya ” tutur Jariyanto Kalaksa BPBD Kota Madiun pada penutupan Operasi SAR.
Korban atas nama yogi berhasil ditemukan pada pukul ±12.25. Setelah itu korban langsung dibawa ke RS. Soedono untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada kondisi musim penghujan seperti ini alangkah baiknya kepada masyarakat untuk lebih berhati – hati melakukan aktivitas terutama lingkungannya yang berada di sekitar sungai wilayah Kota Madiun tambahnya. ( ah/pusdalops/pb)