Madiun – Gerak cepat usai ikuti rakor siaga bencana pemprov Jawa Timur, BNPB dan BMKG, Pj Walikota pimpin langsung rakor siaga bencana di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kalaksa BPBD Kota Madiun. Bertempat di Rumah Dinas Walikota, Rabu (18/12) pukul 20.00 Wib.
Hadir dalam rakor segenap Kepala OPD, Camat, serta Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Madiun.
Dalam arahannya Pj Walikota Madiun Eddy Supriyanto menyampaikan dari tanggal 18 -24 Desember, menurut BMKG di prediksi Wilayah Kota Madiun mengalami dampak Hidrometeorologi.

Informasi ini harapnya untuk dapat segera tersampaikan ke masyarakat khususnya kepada warga masyarakat di daerah yang rawan agar waspada sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan.
Untuk mengurangi resiko banjir di harapkan segera dilaksanakannya kerja bakti membersihkan rumput, sampah, sungai. Pohon yang berisiko tumbang untuk di pangkas di lingkungan sekitar masing – masing terutama di wilayah rawan sebagai upaya pengurangan resiko bencana baik kerugian harta benda maupun jiwa imbuhnya.
Kalaksa BPBD menambahkan bahwa bencana itu urusan bersama, memang terkait urusan bencana BPBD adalah utama. Namun semua tidak akan terlaksana bila dikerjakan sendiri.
Sesuai SK Tim Penanggulangan Bencana Tahun 2022 ada 12 Unsur yang diharapkan bisa berkolaborasi melaksanakan penanggulangan bencana bersama di wilayah Kota Madiun. Maka dari itu kerjasama semua unsur, diharapkan percepatan penanggulangan bencana cepat terselesaikan sesuai tugas masing – masing. (ppid/pusdalops)