Madiun – Siaga bencana hidrometeorologi sampai dengan bulan April, BPBD laksanakan Rakor serta evaluasi bersama Tim Penanggulangan Bencana Kota Madiun, Selasa 10/12. Di ruang 13 Balaikota Madiun, di ikuti TNI – Polri, BPBD, Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol – Pemadam Kebakaran, Orari, IEA, FPRB, Pramuka, SAR MTA, Kecamatan Wilayah Kota Madiun.
“ Kalau BMKG sudah menyampaikan sampai bulan April nanti terjadi hujan lebat, ini butuh kesiapsiagaan kita bukan lagi pencegahan dan mitigasi “ terang H. Wahyudi Kalaksa BPBD Kota Madiun.
Lanjutnya Kalau sudah ada potensi bencana ini beda, sama – sama di pra bencana tapi kesiapsiagaan itu kita lakukan ketika sudah ada potensi.
https://www.instagram.com/p/DDY-q2SBHu1/?img_index=1
Contoh kecil saja, kesiapsiagaan itu adalah bagi yang rumahnya pinggir Sungai ada yang namanya tas siaga bencana. Jadi barang – barang seperti ijazah, surat penting dan lainya sudah masuk dalam tas. Bilamana hujan deras terjadi banjir, sudah tidak bingung cari dimana itu surat penting dan terselamatkan imbuhnya.
Harapnya, koordinasi ini mempererat jalinan komunikasi serta langkah antisipasi dengan pembagian kerja sesuai tupoksi masing masing instansi/ Lembaga. Tim Penanggulangan Bencana Kota Madiun solid serta Tangguh menghadapi ancaman bencana nantinya.