Madiun – Berbagai elemen 30 orang perwakilan Kelompok masyarakat, mulai Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, RT/RW, PSM ( Pekerja Sosial Masyarakat), Linmas, Relawan, Akademisi wilayah Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun ikuti pelaksanaan pembentukan Destana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana). Selasa (4/6) bertempat di Aula Kelurahan Nambangan Kidul Kota Madiun.
Hadir dalam pembukaan Bige Agus Wahyjuomo, SE ( Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan ) BPBD Provinsi Jawa Timur, Sumanto, S.IP ( Kasi Kedaruratan dan Logistik ), Bambang Agung H. S.Sos Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kota Madiun, Christia Pahala, A.Md ( Plt. Sekretaris Kelurahan Nambangan Kidul ), Diana ( Fasilitator Bencana ) Provinsi Jawa Timur serta perwakilan Koramil dan Polsek Manguharjo.
“Pembentukan Destana mengindikasikan bahwa bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD saja, melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama “ terang Bige Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa timur dalam sambutannya.
Lanjutnya kegiatan pembentukan destana merupakan kolaborasi dan sinergitas Masyarakat Kelurahan Nambangan Kidul agar dapat mengantisipasi bilamana terjadi bencana.
Nambangan Kidul menjadi salah satu pilihan dari 70 titik pembentukan program Destana BPBD Provinsi Jawa Timur di Tahun 2024 ini. Sehingga hal itu patut kita syukuri. Kemudian kami titipkan bantuan sebanyak 100 bibit tanaman klengkeng agar supaya di rawat dan mudah mudahan memberikan manfaat imbuhnya.
Kegiatan akan berlangsung selama 7 hari dengan teori serta praktik diantaranya pembuatan dokumen rencana kontinjensi bencana, RPB, pembentukan FPRB Tingkat kelurahan, serta praktik penyelamatan dan evakuasi bencana.