Madiun – Perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi siaga bencana, bahwa bencana tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja. Tetapi, juga bisa diantisipasi kejadian bencana, korban dan diminimalisir dampaknya.
Jumat 10/6 Madrasah Ibtidaiyah berkunjung ke BPBD Kota Madiun dalam rangka pembelajaran bencana yang di ikuti 103 peserta terdiri dari 100 siswa 13 guru pendamping.
“ perkenalan pada mitigasi bencana diharapkan dengan sosialisasi ini para siswa-siswa ini dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana “ kata Sri Rahayu Kepala Sekretariat BPBD Kota Madiun dalam sambutan pembukaan kunjungan.
Peserta terima pengetahuan jenis, karakter bencana, dan juga perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Kemudian siswa diajak keliling dan langsung belajar mengenal tanda rambu bencana serta Early Warning System Banjir yang ada wilayah Kota Madiun salah satunya di Kelurahan Rejomulyo dan Pilangbango.
“ Tujuan diajaknya siswa – siswi berkunjung ke BPBD adalah untuk memberikan wawasan, bilamana terjadi bencana alam minimalnya mereka bisa menyelamatkan diri serta mensosialisaikan bencana di lingkungan sekitarnya “ ungkap Deni Hendriani Kepala MI Siti Hajar
Pasalnya, korban jiwa dalam suatu bencana lebih banyak terjadi pada anak – anak karena kemampuan mereka menyelamatkan diri, dan pengalaman terhadap bencana yang minim. Jika anak tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bertindak Ketika menghadapi kejadian bencana alam, maka yang terjadi anak – anak akan merasakan trauma yang mendalam dan berpengaruh pada psikologis anak tambahnya.
Pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan langkah awal membangun masyarakat sadar bencana. Anak – anak adalah pihak yang paling perlu mendapatkan pengetahuan bencana. Setidaknya, mereka mampu menyelamatkan diri. Oleh Karena itu, sangat diperlukan edukasi dan Kesiapsiagaan warga sebelum terjadi bencana atau disaster preparedness, khususnya bagi anak – anak. ( pusdalops-pb )
#madiunkotapendekar#madiuntoday#menolongtanpabataswaktu#madiunrescue#pemkotmadiun#budayasadarbencana#siapuntukselamat#kesiapsiagaandimulaidaridirisendiri,keluarga&komunitas