Madiun – Terima berita pengaduan masyarakat, Kamis 5/1 Petugas lakukan pencarian dan amankan ular jenis ptyas mucocus atau jali di Jl. Pilang werda Kelurahan Pilangbango Kecamatan Manguharjo tepatnya di Area Depan Kantor Yayasan IPHI.
” kurang lebih 10 menit lakukan pencarian kemudian amankan ular tersebut ” terang Andi TRC BPBD Kota Madiun
Lanjutnya ular ini adalah salah satu ular yang tidak berbahaya yang biasa ditemukan pada daerah pertanian dan hutan hingga ketinggian 3000 mdpl. Ini merupakan ular yang dapat ditemukan di berbagai macam habitat dimana keberadaan tikus banyak, bahkan daerah dekat kota – kota besar dan kadang – kadang juga akan masuk ke dalam rumah warga. Karena dekat area persawahan jadi wajar karena memang habitatnya ungkapnya
Spesies ular ini memangsa tikus, katak dan vertebrata kecil lainnya, namun mangsa utamanya adalah tikus. Ular ini aktif pada siang hari, walaupun mata mereka besar, sebuah fitur yang biasa dimiliki oleh hewan-hewan nokturnal, mereka tidak nokturnal. Biasa ditemukan di tanah, namun juga pandai memanjat pohon, walaupun jarang terlihat sampai tinggi.
Ular ini dapat diidentifikasi dengan warnanya yang dapat berwarna perak, abu-abu atau coklat-oranye. Sisik pada bagian lebih bawah tubuhnya dan buntutnya sering berwarna kuning dan berujung dengan warna hitam, ekor berwarna zaitun dengan beberapa sisik tepinya yang berwarna agak gelap. Bagian bawah ular ini berwarna kuning pucat.
Saat masih kecil, ular ini memiliki loreng-loreng atau bintik-bintik putih yang tersebar di seluruh tubuhnya, yang kemudian mulai pudar sesaat mencapai umur lebih matang. Ular ini pemburu tikus yang sangat baik sehingga merupakan bagian dari ekosistem yang sangat penting. Betina menelur sekitar 4 sampai 12 butir telur, spesimen baru menetas sekitar 36 – 38cm. ( pusdalops/pb )