Madiun – Penerapan mitigasi bencana alam untuk gempa bumi adalah mendirikan bangunan sesuai aturan baku untuk bangunan tahan gempa dan mengenali lokasi bangunan tempat tinggal. Hal tersebut disampaikan Dianika saat Edukasi Bencana Puskesmas Demangan, Jumat 19/8.
” Selain itu, menyiapkan perlengkapan seperti tas siaga bencana, mencatat nomor telepon penting, mengenali jalur evakuasi di wilayah tempat tinggal, dan mengikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana alam adalah bentuk-bentuk penerapan mitigasi bencana tambahnya.
Selain Mitigasi bencana secara umum dan gempa bumi, BPBD Kota Madiun juga sampaikan edukasi penanganan hewan liar salah satunya ular.
” Ular pada dasarnya takut pada manusia, dia tidak dengan sengaja memasuki pemukiman warga jika tidak ada mangsa disana ” ujar Yudo TRC BPBD.
lanjutnya ular tidak suka bau menyengat yang menganggu indra penciumannya. Karenanya area yang wangi dan bersih tidak disukai ular untuk tempat sembunyi. Begitu juga sebaliknya, ular suka sudut/lubang/ area yang lembab gelap dan jarang di bersihkan di dalam rumah. ( pusdalops/pb )