Madiun – Keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan masyarakat sangat diperlukan. Bilamana petugas belum datang, harapanya bisa mengatasi sendiri atau minimal melakukan pertolongan pertama baik pada diri sendiri ataupun kepada lingkungan sekitar di rentang waktu menunggu tim kesehatan atau SAR datang. Karena mustahil tim SAR atau pencari saat itu cepat datang ke lokasi pada saat bencana terjadi.
Kemampuan dasar P3K tersebut, diberikan pada 30 peserta Destana ( Desa/kelurahan Tangguh Bencana ) di Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo. Yang terdiri dari unsur masyarakat, RT, RW, Linmas, dan Petugas Kelurahan.
” tujuan dari materi Pertolongan Pertama, agar peserta pelatihan mengetahui keadaan darurat, mengetahui manajemen penanganan darurat bencana, mengetahui prioritas dalam keadaan darurat ” tutur Fathoni dalam paparan kelas PPGD.
Materi trauma 1 meliputi perdarahan dan penanganan pembalutan, trauma 2 mengenai cidera alat gerak dan pemidaian, Evakuasi mengenai pemindahan korban dan transportasi kemudian diakhiri praktek PPGD.
Kegiatan di dukung dengan transportasi Ambulance dari Rumah Sakit Islam serta personil dari Mahasiswa Stikes BHM Madiun berlangsung sampai dengan pukul 15.00 wib acara berakhir ditutup dengan evaluasi peserta.