Madiun – Hujan deras disertai angin Minggu 22/11/20 dimulai pukul 16.40 wib akibatkan pohon tumbang, genangan air di beberapa wilayah Kota Madiun. Dari update data yang di himpun Pusdalops ( Pusat Pengendali Operasi ) BPBD Kota Madiun sampai dengan dini hari, Senin 23/11/20 pukul 01.35 wib, sudah ada 6 pohon tumbang antara lain : Jl. Asahan (depan masjid), Kel. Taman, Kec. Taman, Kota Madiun Jl. Dr. Soetomo (dekat Hotel Mataram), Kel. Madiun Lor , Kec. Taman, Kota Madiun. Jl. Salak Timur 3 No. 3 A (dekat pengadilan) Kel. Taman, Kec. Taman, Kota Madiun, Jl. Merak No. 04 (SMPN 7 Madiun), Kel. Nambangan Kidul, Kec. Manguharjo, Kota Madiun. Jl. Mojopahit No. 96, Kel. Winongo, Kec. Manguharjo, Kota Madiun. Jln. Mundu No. 4b, Kel. Kejuron, Kec. Taman Kota Madiun.
” Selain menganggu aktivitas dan akses jalan, dampak dari kejadian pohon tumbang, dua rumah tertimpa rusak ringan serta 2 ruangan kelas bangunan sekolah “ tutur Risa Petugas Assement Pusdalops BPBD.
Untuk Genangan air ada di Jl. Anggrek No. 20 Gg 2, Kel. Oro-oro Ombo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun. Intensitas hujan tinggi selokan air disekitar lingkungan tersebut akhirnya meluap, karena daya tampung volume air melebihi kapasitas akhirnya masuk kerumah warga.
Selain itu laporan terkait penangganan hewan atau animal rescue juga ditanggani petugas perihal ular masuk lingkungan warga di Jl. Seram No. 5B, Kel. Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun.
- ” mungkin karena air meluap akhirnya ular tersebut terbawa arus sampai kesini “ imbuh Anggi TRC BPBD Kota Madiun.
Semua tenaga petugas gabungan instansi dan potensi SAR dikerahkan dengan pembagian tugas mulai dari BPBD, Pemadam Kebakaran , TNI – Polri , Agen Bencana Prov. Jatim, PMI, LPBI – NU, SAR MTA, Relawan IEA ( Ambulance ) dan masyarakat
Bencana menjadi urusan bersama, kerjasama dan koordinasi terjalin dengan baik harapannya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan lancar khususnya di Kota Madiun.
