Selasa – 18/10/2022. Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kab. Trenggalek semakin meluas. Sedikitnya ada 5 kecamatan terdampak banjir dan 6 kecamatan yang terdampak tanah longsor selama empat hari terakhir. Kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor meliputi wilayah Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari, Karagan, Durenan, Bendungan, Tugu, Suruh, Kampak, dan Dongko. Curah hujan yang cukup tinggi menjadi faktor bencana tanah longsor di beberapa titik.
“BPBD Kota Madiun mengirimkan 5 personel TRC (Tim Reaksi Cepat) guna membantu evakuasi dan distribusi bantuan logistik bahan pangan berupa beras, gula, minyak, biskuit, mi instan dan baju layak pakai ” terang Atong TRC BPBD
Lanjutnya Selain membawa bantuan logistic, TRC juga membawa 1 buah perahu viber dan peralatan lainnya untuk sarana distribusi bantuan logistic dan evakuasi korban. Bertempat di BASARNAS Kab. Trenggalek, TRC melakukan koordinasi untuk menentukan titik evakuasi dan distribusi bantuan logistik kepada para warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Selama dua hari, 18 – 19 Oktober TRC ditugaskan membantu evakuasi korban terdampak bencana banjir maupun tanah longsor. Personel TRC juga turut membagikan beberapa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di daerah tersebut, distribusi bantuan logistik dipusatkan di Desa Bendorejo.
Ungkapnya terdapat tujuh lokasi pengungsian yaitu Kantor BASARNAS (35 jiwa), Kantor Kecamatan Pogalan (100 jiwa), Kantor Kecamatan Trenggalek (19 jiwa), Warung Pat Trimo Kel. Tamanan (84 Jiwa), Rumah Sakit Budiasih (87 jiwa), dan Balai Desa Bendorejo. Sementara lokasi dapur umum ada di tiga titik meliputi Kantor Dinas Sosial, Kecamatan Pogalan, dan Jl. Raya Bendorejo (Beton Agung). ( pusdalops/pb )