Madiun – Perum Jasa Tirta 1 laksanakan bina sekolah sungai bengawan Kali Madiun di ikuti 30 peserta dari TRC dan Pusdalops BPBD Kota/Kab.Madiun bertempat di Pujasera JL. Branjangan Jiwan Selasa 31/5/22.
Dihadiri Kepala PJT 1 Madiun Achmad Syuhairus Syam, S.Kom, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun Jariyanto, S. Sos, MSi, Erfan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Madiun sebagai narasumber.
“ dari hulu sampai hilir di perlukannya suatu management informasi serta anggaran dalam penanggulangan bencana. Mari melalui media ini kita bertukar informasi dengan stake holder, komunitas yang ada di wilayah Madiun Raya “ kata Jariyanto Kalaksa BPBD Kota Madiun.
Pelestarian Sungai melalui semangat gotong royong pentahelix dalam pengurangan risiko bencana terus dilakukan, kolaborasi multipihak baik dari unsur pemerintah, Akademisi, Masyarakat, Pelaku Usaha, Media Massa dalam konteks Penanggulangan Bencana Wilayah Madiun gencar dilaksanakan tambahnya
“ dengan selesainya musim penghujan berpotensi menimbulkan bencana ekologi atau lingkungan “ tutur Syam Kepala Divisi PJT 1 Madiun.
Debit sungai madiun yang berkurang disaat kemarau menyebabkan prilaku masyarakat yang kurang bersahabat dengan lingkungan, salah satu contoh dengan membuang sampah disungai. Sampah menumpuk disungai terbawa arus waktu musim penghujan, akhirnya banjir atau menyumbat saluran air.
Sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi air bagi manusia. Banyak masyarakat menggantungkan sumber air bersih yang berasal dari sungai. Namun kepedulian terhadap sungai masih belum tumbuh dengan baik dalam pribadi setiap orang. Harus ada kepedulian dan kesadaran dari masyarakat untuk mengelola dan melestarikan sungai didaerahnya. Karena kelestarian sungai menjadi tanggung jawab kita bersama untuk masa depan generasi mendatang. ( pusdalops-pb )